UTUSAN INDONESIA JAKARTA SELASA 15/3/2016 -Titik api sudah mulai bermunculan di sebagian wilayah pulau Sumatera. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengungkap bahwa sebagian besar kebakaran yang sudah muncul karena disengaja.
"Ternyata apa yang terjadi rata-rata terbakarnya itu karena dibakar untuk keperluan penanaman pohon jadi kasusnya banyak modelnya. Setelah ketemu hotspot, pergi tim gabungan ke lapangan sampai kemarin ketahuan 40 kasus kebakaran yang disengaja," kata Siti usai berpidato dalam acara Belgium-Indonesia Cleantech Summit di Hotel Pullman, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa.
Untuk itu Kementerian LHK dan Kemenko Perekonomian tengah menyusun sebuah sistem yang dinamai Pembukaan Lahan Tanpa Bakar. Sehingga masyarakat tak lagi bertahan dengan kebiasaan membakar lahan.
"Menko Perekonomian dan kita siapkan instrumen penting seperti early warning-nya. Kalau hotspot-nya termonitor, tapi kemudian early warning sampai ke tingkat desa itu yang kita siapkan," tutur Siti.
Menurut laporan yang dia terima, hari ini di Jambi terpantau 9 kasus pembakaran, kemudian di Sumatera Selatan ada sekitar 12-13 kasus. Jika terpantau sebelum api membesar, maka kebakaran hutan seperti tahun lalu dapat diminimalisasi.
"Sekarang lagi diperiksa polisi. Malahan sudah ada komitmen, kalau kebakaran lagi habis lagi kamu (pemilik lahan)," ucap Siti.
WARTAWAN: TENGKU ABDUL MALEK (UTUSAN INDONESIA)
0 comments:
Post a Comment